Manfaat Dan Asal Mula Hari Tidur Sedunia Pada 15 Maret 2024.

Indo18news - Hari tidur sedunia atau disebut dengan World Sleep Day, World Sleep Day ialah hari perayaan dunia yang diselenggarakan setiap tahun untuk latihan peningkatan kesadaraan tentang pentingnya tidur berbobot.

World Sleep Day sendiri dicipatakan oleh sebuah oraganisasi yang dinamakan sebagai World Sleep Day Society. Dimana organisasi ini awalnya menginginkan setiap manusia di muka bumi ini untuk tidak selalu bersibuk diri dengan dunianya atau kesibukanya masing-masing seperti bekerja, bermain, dan aktifitas lainya. 

Oleh sebab itu, karena keasikanya itu kita sebagai manusia sering lupa untuk cukup dalam hal tidur, dan tanpa kita sadari bahwa tidur merupakan salah satu manfaat baik bagi kesehatan hidup kita untuk menjalani kehidupan yang sehat.

Hari Tidur Sedunia ialah peluang untuk mempromokan kesehatan tidur bersama beberapa ribu professional dan simpatisan kesehatan tidur yang lain. Saat kita bersama mempromokan kesehatan tidur dan #HariTidur Sedunia, usaha kombinasi kita akan semakin lebih besar dibanding kombinasi beberapa upaya itu. Sebar informasi mengenai kesehatan tidur pada Hari Tidur Sedunia, dan tolong tambahkan pembicaraan sekitar tidur!

Tahun ini Hari Tidur Sedunia jatuh pada hari Jumat, 15 Maret 2024 dengan mengusung topik, "Tidur Pulas untuk Hidup Berkualitas", ajak kita untuk pahami jika tidur tidak cuma mengenai pejamkan mata, tapi adalah pilar esensial untuk kesejahteraan dan kesehatan.

Saat kita lelap, badan dan pikiran kita lakukan proses rekondisi dan pergantian yang terpenting. Tidur yang tingkatkan peranan kognitif, perkuat mekanisme ketahanan tubuh, dan mempertahankan kesehatan psikis.

Kurang tidur atau masalah tidur bisa bawa imbas negatif. Masalah fokus, pengurangan keproduktifan, stres, dan kegemukan ialah sejumlah misalnya. Diinisiasi semenjak tahun 2008 oleh World Sleep Society, Hari Tidur Sedunia mempunyai tujuan untuk tingkatkan kesadaran mengenai faedah tidur yang cukup dan imbas negatif dari masalah tidur.

Acara ini diprakarsai oleh satu kelompok professional klinis dan periset di bagian penyembuhan tidur, diantaranya Antonio Culebras, MD, dan Liborio Parrino, MD.

Peringatan ini diselenggarakan tiap tahun pada hari Jumat saat sebelum Ekuinoks Maret, menyorot keutamaan tidur dalam beragam faktor kehidupan, dimulai dari kesehatan mental dan fisik sampai performa dan keproduktifan.

Kenapa Kita Harus Tidur ?

Rerata orang dewasa memerlukan 6 sampai 8 jam tidur tiap hari untuk kesehatan dan peranan maksimal. Riset yang dikutip dari News Medical Life Science, memperlihatkan jika tidur memberikan energi kembali dalam tubuh, tetapi lebih dari 60% orang dewasa tidak penuhi jam tidur yang dianjurkan.

Proses Tidur

Badan kita mengirimi signal untuk tidur dengan tingkatkan kandungan adenosin dan lewat jam sirkadian yang atur irama harian. Ke-2  mekanisme ini tentukan waktu tidur terbaik, dengan pucuk mengantuk terjadi di antara jam 12.00 sampai 06.00 dan jam 14.00 dan 16.00.

Imbas Kurang Tidur

Kurang tidur berpengaruh jelek dalam tubuh dan pikiran. Jam sirkadian atur peranan badan seperti tekanan darah, temperatur badan, dan hormon. Sebuah study memperlihatkan jika kurang tidur sepanjang 6 hari beruntun mengakibatkan:

  1. Kenaikan tekanan darah
  2. Kenaikan kandungan kortisol
  3. Pengurangan kandungan anti-bodi
  4. Kekebalan insulin (dampak negatif diabetes type 2)

Kurang tidur mengakibatkan:

  • Gampang tersinggung
  • Kecapekan
  • Masalah memory dan konsentrasi
  • Masalah waktu reaksi, penilaian, dan pandangan.
  • Hutang tidur yang makin bertambah besar tingkatkan dampak negatif:
  • Tambahan berat tubuh
  • Penyakit jantung
  • Diabetes
  • Stroke


LihatTutupKomentar